Kista bulu (feather cysts) yang terjadi pada burung seperti kenari biasanya disebabkan malformasi bulu yang berkembang di bawah kulit burung. Kista bulu ini jika dilihat secara kasat mata tampak seperti benjolan berbentuk oval atau memanjang, yang melibatkan satu atau beberapa folikel bulu. Bagaimana cara mengobati kista bulu, khususnya pada kenari? Bagaimana pula tindak pencegahannya? Ikuti tips Om Kicau berikut ini.
Kenari rentan terkena kista bulu
Sebenarnya kista bulu bisa terjadi pada semua jenis burung. Namun, dalam kenyataannya, hal ini lebih sering dialami kenari. Karena itu, sebagian besar materi dalam artikel ini juga berlaku untuk jenis burung lainnya, termasuk pengobatan dan pencegahannya. Tetapi Om Kicau selalu berharap, semoga tak pernah ada kejadian seperti ini pada burung kesayangan Anda di rumah.
Oke, kita lanjutkan masalah benjolan tersebut.
Benjolan ini bisa terjadi ketika bulu-bulu tersebut akan / mulai tumbuh, tetapi tidak bisa keluar melalui pori-pori kulitnya. Akibatnya, tunas bulu tumbuh dan menumpuk di bawah kulit. Lama-lama bulu akan terus tumbuh di bawah kulit, dan memunculkan benjolan yang makin membesar, akibat dari akumulasi materi yang terdiri atas keratin.
Benjolan ini bisa berupa berukurab kecil berwarna kuning di bawah kulit, tetapi bisa juga benjolan besar keratin di bawah kulit yang mengandung material bulu.
Ada beberapa kemungkinan penyebab dari munculnya kista bulu ini, antara lain :
Pertanyaannya, apa sih efek negatif dari kista bulu?
Karena bagian bawah kulit mengalami tekanan atau desakan dari pertumbuhan bulu yang tak bisa keluar melalui pori-porinya, hal ini jelas menyebabkan rasa sakit. Efek pertama dari rasa sakit adalah burung mengalami depresi, stres, dan mulai malas makan.
Jika benjolan tidak segera di atasi, maka penumpukan material bulu di bawah kulit akan terus membesar, dan menekan beberapa organ di dalam tubuh yang terdekat. Jika benjolan muncul di dekat jantung, maka pusat peredaran darah itulah yang tertekan. Aktibatnya pun bisa Anda terka sendiri.
Pada burung indukan, hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi proses reproduksi secara normal. Karena itu, pengobatan harus segera dilakukan.
BEBERAPA TREATMENT MENGATASI KISTA BULU
Ada dua treatment atau perlakuan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kista bulu atau benjolan pada burung, yaitu dengan teknik pencungkilan dan pembedahan. Hal ini bisa Anda lakukan sendiri, karena memang bisa dipelajari.
1. Teknik pencungkilan
Kista yang sudah menembus kulit lebih mudah dikeluarkan.
2. Teknik pembedahan
Yang lebih sulit adalah jika benjolan atau kista bulu sudah menumpuk di bawah kulit. Mau tak mau, Anda harus menggunakan teknik pembedahan, dengan membuat sayatan kecil, pada lokasi kulit untuk mengeluarkan benjolan.
Kista yang tumbuh di bawah kulit perlu dilakukan pembedahan.—
Untuk melakukan pembedahan, diperlukan beberapa peralatan seperti pisau tajam /cutter / silet , pinset (penjepit), obat merah, dan handuk kecil. Berikut proses pembedahan yang bisa Anda lakukan sendiri, atau didampingi seorang teman :
Setelah operasi harus selalu dilakukan pemantauan untuk mengetahui apakah masih ada sisa-sisa kista bulu yang belum keluar yang bisa menyebabkan masalah tersebut kembali timbul (kambuh).
TINDAK PENCEGAHAN
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pemeo lama itu selalu menemukan kebenaran sampai saat ini. Begitu pun dalam perawatan dan pemeliharaan burung kicauan di rumah.
Untuk mengurangi potensi terkena kista bilu, sangat penting untuk selalu menjaga kualitas air minum burung. Usahakan air minum sudah dimasak. Lebih praktis lagi jika menggunakan air kemasan (galon), baik original maupun isi ulang,
Pastikan pakan mengandung protein tinggi, serta kecukupan vitamin dan mineral. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan pakan bervariasi, termasuk buah dan sayuran.
klubburung